Pages

Sunday, June 24, 2012

10 Wasiat Allah Kepada Nabi Musa as



Abul-Laits Assamarqandi meriwayatkan kepada sanadnya dari Jabir bin Abdillah r.a. berkata Rasulullah S.A.W bersabda : "Allah S.W.T. telah memberikan kepada Nabi Musa bin Imran a.s. dalam alwaah 10 bab :

Wahai Musa jangan menyekutukan aku dengan suatu apa pun bahwa aku telah memutuskan bahwa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.

Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu nescaya Aku peliharamu dari sebarang bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.

Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak nescaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.

Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.

Jangan hasad dengki dan irihati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembahagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan sesiapa yang tidak meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.

Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingati dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.

Jangan mencuri dan jangan berzina isteri jiran tetanggamu sebab nescaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.

Jangan menyembelih korban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak menerima korban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.

Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.

Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu. Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda lagi : "Sesungguhnya Allah S.W.T menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah S.W.T memilih hari Juma'at sebagai hari raya untukku."

sumber : File 1001 KisahTeladan by Heksa

8 Kado Terindah



Inilah kado kado tersebut

KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, atau internet. Namun dengan berada disampingnya, anda dan dia dapat berbagi perasaan antara satu dengan yang lain.

MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati serta bentuk kasih saying kepadanya.

DIAM
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan pada seseorang karena memberinya “ruang”.

KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memuliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang  jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta.

KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan pribadi, anda juga bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah.

TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, seiring kita memberikan penilaian negative terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan tanggapan dengan jelas dan tulus padanya.

MENGALAH
Tidak semua masalah layak mendaji bahan pertengkaran. Apalagi sampi menjadi pertengkaran yang hebat. Pikirkan “kesediaan mengalah” untuk orang yang kita sayangi. Mengalah dapat juga melunturkan rasa sakit hatinya.

SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman yang diberikan secara tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat, pencerah suasana, bahkan obat penenang jiwa yang resah.

Kejadian Tak Terduga

Pertama, saksikan tayangan berikut!
Apa yang anda pikirkan sekarang? sadarkah anda kematian takkan terduga kedatangannya. siapkah anda bila saatnya tiba? mari kita instropeksi diri kita sendiri.

Semoga bermanfaat

Sumber video : www.youtube.com